Kalau lagi malas makan cumi yang dimasak dengan tinta hitamnya....heheee tinta hitam cumi itu rasanya spesial banget lho....manis kemudian pas habis makan warna kehitaman yang nempel di gigi n belepotan di mulut yang jadi warna tersendiri :D, biasanya digoreng biasa setelah dilumuri garam, bumbu royco sedikit sama perasan jeruk nipis. Naahh...pas lagi rajin ngiris bawang #wheeewww.....persoalan iris mengiris bawang merah kadangkala sama dengan iris mengiris hati karena baru satu siung kecil yang diiris tapi air mata dah berlinangan.....# cumi suka ditumis cah. Bumbunya yang ringan2 saja:
bawang merah, bawang putih, lombok besar semuanya diiris, siapkan garam, gula sedikit, bumbu royco sedikit plus minyak untuk menumis tentunya.
Masaknya juga tak kalah ringan.....tumis semua bumbu mulai dari bawang merah, agak kering turunkan bawang putih kemudian lombok dan bumbu2 lainnya lalu masukkan cumi yang sudah diiris kecil dan diberi perasaan air jeruk nipis biar amisnya hilang. Masak sampai kuah mengental, air yang dipakai cukup air perasaan jeruk tadi dan jangan ditambah air biasa lagi karena daging cumi sudah mengandung air.
jreng jreng jreng.....cumi cah ala chef Emma nih :)
Bahan:
Cumi #saya lebih suka cumi atau suntung bunga istilah lokalnya karena dagingnya putih bersih dengan rasa manis....kalau yang suntung batu dagingnya keras, suntung pulpen rasanya sedikit asin dengan daging kemerahan serta lebih amis.
bawang merah 2-3 siung
bawang putih 3 siung
lombok besar 5 buah
garam
gula
jeruk nipis
royco secukupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar