Selasa, 03 Januari 2012

Ketika Allah berkehendak

oleh Emma Hermawati pada 1 Juli 2011 pukul 0:07
Ketika Allah menetapkan jalan hidup yg semula lurus-lurus saja, mulus tanpa bebatuan halangan, indah dengan latar kebahagiaan tiba-tiba tanpa notifikasi sedikitpun berbalik 180 derajat menjadi jalan terjal, berliku, penuh hamparan batu-batu tajam yg setiap saat siap menerima pijakan rapuh kaki kita dan ditepian jurang yg tak mampu kita tangkap kedalamannya, apa yang bisa kita perbuat?????
Berontak mungkin ada dalam pikiran yg kalut, mencari kambing hitam (karena kambing-kambing putih lainnya sudah tak ada) bisa jadi alternatif no 1  ditambah berderet alternatif2 lainnya yg bisa jadi juga tidak kalah menyesatkannya. Tapi tidak kalah sering, ketika kita berada disaat seperti itu setitik hidayah Allah tiba-tiba seperti membasuh jiwa, menentramkan! terlebih ketika kita mampu memaknai aneka cobaan tersebut sebagai sebuah ujian agar kita bisa naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Ketika Allah berkehendak itulah....kumpulkan segenap totalitas pasrah yang ada, karena sesungguhnya hanya pada Rabb-mu lah muara keluah, kesah dan bahagia manusia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar