Selasa, 03 Januari 2012

Nikmatnya Ikhlas

oleh Emma Hermawati pada 12 Desember 2011 pukul 21:25
Ketika ingin marah karena "merasa" ada orang tengah merampas hak kita, 
ketika ingin berontak karena "merasa" terkekang oleh hal-hal yang tak "benar" menurut kita, 
ketika "merasa" ketakadilan tengah mengurung kita, 
bahkan ketika "merasa" tengah hidup sendirian didunia yang maha luas ini, 
cobalah berdiri sejenak, mematungkan hati dan pikiran ke angkasa, ke semesta dan sadarilah bahwa boleh saja orang lain tak menemani kesedihan kita, boleh jadi orang tercinta tak mampu ber-empati pada sakit kita namun Allah ternyata tak pernah membiarkan kita sendirian. 
Dia selalu ada disana, disini, disetiap ruang dan waktu..
Kita hanya perlu membuka celah kecil di relung hati untuk sebuah rasa dengan efek maha dasyat bernama IKHLAS kemudian mengalirkan ikhlas tersebut ke seluruh tubuh melalui aliran darah, helaan nafas, detak jantung dan urat nadi.
Hanya perlu melakukan itu dan biarkan rasa IKHLAS tadi yang bekerja otomatis untuk menenangkan amarah kita, menyembuhkan rasa sakit kita.
Dan ternyata tak ada yang merampas hak kita karena adilnya Allah yang telah membagi rezeki pada semua makhluknya, kalaupun belum kita nikmati saat ini maka akan ada hari esok.
Tak ada yang mengekang kita kecuali hawa nafsu kita sendiri.
Bukan kita yang berhak menentukan adil tidaknya sesuatu karena Allah Sang Maha Adil telah menetapkan di Lauh Mahfudz apa-apa yang kepunyaan kita dan milik orang.
Dan bukankah Allah lebih dekat dari urat nadi kita sendiri?????
Sehingga tak ada alasan untuk mengatakan orang-orang tak peduli.
Biarkanlah kalau memang saat itu hanya Allah yang peduli pada kita karena itu jauh lebih penting!
Biarkan KEIKHLASAN itu meyakinkan kita bahwa tak pernah pantas kita mengeluh untuk hidup yang telah diatur dengan SEMPURNA-nya oleh Sang Maha Sempurna, Allah Swt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar